Akulah Sayapmu

Sebuah cerpen yang dibuat oleh Regina Putri teman sekolah w di SMAN 1 CIBITUNG Terima kasih untuk regina (rere) yang sudah mempercayai http://ahmadtian0902.blogspot.com untuk menyalurkan cerpenya .

ini profile facebooknya : http://www.facebook.com/add_email.php#!/profile.php?id=100000386268921 SELAMAT MEMBACA !! :) "Farel Jahatt ... !! " Teriak caca saat tangan cowo bandel itu menarik kuncirnya . sementara , farel sudah kabur, meninggalkan caca yang memberengut kesal. murid-murid lain yang ada dilorong , hanya geleng-geleng kepala saat melihatnya kejadian seperti itu sudah biasa bagi mereka. Tidak pagi, saat istirahat, ataupun saat pulang, kedua orang itu selalu bertengkar. caca sebenarnya tidak habis pikir kenapa cowo itu selalu membuat ia sewot. Farel cowo itu dikenalnya saat ia duduk dibangku kelas 3 SMP. sementara, Farel sudah duduk di kelas 2 SMA . Farel temaan main basket Rama, kaka kandung caca. sebenarnya, caca hanya pernah bertemu Farel sekali. Tapi, nama Farel selalu disebut-sebut Rama sebagai sahabat terbaiknya. hingga teragedi itu terjadi. Rama mengalami kecelakaan. setelah 10 hari dirawat dirumah sakit, ia pun meninggal. Waktu itu sekitar 6 bulan sebelum caca lulus SMP . dan sejak itu, ia tak pernah mendengar nama Farel lagi. saat itu, ia begitu terpukul dengan kematian kaka kandung satu-satunya itu. Caca berubah menjadi .pemurung . Dunianya hanya sekolah dan kamar tidur . Orang tuanya sampai khawatir dibuatnya. Lalu, masa sebagai murid barupun tiba. Namun , di tengah kehebohan teman-teman barunya , caca tetap menjadi gadis pemurung. Hingga suatu hari .. “Haiii , kamu caca kan ? masih ingat aku ? farel, teman main basket kakamu , soryy baru tahu kalau kamu jadi ade kelasku. Habis kamu kecil sihhh , jadi gag kelihata. Kalau perlu apa-apa , jangan sungkan minta tolong ya , OK ? “ Lalu sekejap cowo itu sudah berlalu meninggalkan caca yang terbengong-bengong kaget . otaknya masih berusaha mengumpulkan kepingan-kepingan wajah yang muncul seperti hantu. Sekejap datang dan sebentar kemudian hilang. Setelah itu, kehebohanpun terjadi dikelasnya. Teman-temanya terutama cewek langsung menyergapnya dengan berbagai pertanyaan . “siapa ? kenalin donggg !! Cakep banget !! Gimana bias kenal .. ?? “ . Dan masih banyak lagi. Maklum ajah , anak baru sudah dikenal kaka kelas , cakep lagi , siapa yang gak penasaran. Dan, sejak itulah hari-hari caca selalu dibayangi segala keisengan Farel . Namun , Caca tak pernah bisa benar-benar marah padanya . Karena , ia sadar , polah Farel lah yang telah mengubahnya menjadi Caca yang dulu lagi. Caca yang manis dan ceria . Jam istirahat . Caca tampak termenung sendirian dikelas. Ditangannya ada selembar brosur tentang audisi pencarian bakat penyiar radio dikotanya . sesekali dihembuskan nafas pendek. Ada sesuatu yang mengganjal hatinya. Karena terlalu sibuk dengan fikiranya , Ia tidak menyadari , Farel sudah berdiri disampingnya sambil senyum-senyum. “Melamun Non ? “ Sapa Farel pelan . “Hiahhhhhh !!” Teriak Caca Kaget, “ ehhh , dodol !! kira-kira donggg !! Jatung ini bisa copot tahu !! “, seru Caca. “Ehhh Bakpaw !! mangkanya jangan melamun ajah !! “, Bales Farel gak mau kalah . “suka-suka !! Mongelamun kek !! Mau ketawa kek !! Terserah dong!! Kenapa lo yang repot ?” Seru Caca makin sewot. “Lagi mikirin aku, yak ?” Ujar Farel dengan jahil tanpa memperdulikan caca yang sudah naik darah. “Enaaaaaaaaak ajah !! emangnya u siapa ?” sahut Caca sambil tetap berusa menahan diri. “Kalau gitu pasti cowok lain , pacar ? ehmmm … benar juga sichhh !! cewek bandel kayak kamu seharusnya emang punya pacar. Jadi ada yang ngasih nasihat kalau lagi kumat” , Farel nyerocos tanpa peduli Caca yang sudah meledak saking jengkelnya . “OK , dechhh !! Farel bantuin , Ditanggung sebentar lagi kamu bakal dapet pacar !! gimana ? setuju? “ kali ini mimik wajahnya dibuat serius. “Enggak butuh … !!” seru Caca setengah berteriak sambil melangkah keluar kelas, meninggalkan Farel yang lagi ketawa terbahak-bahak , sendirian. Saat itu, Mata Farel tertuju pada kelas yang ditinggalkan Caca . Ia tersenyum ada sesuatu di kepalanya. Pagi ini sarapan dalam perut Caca langsung hilang hanya untuk menahan emosi. Dihadapanya terpampang besar sebuah kertas pengumuman disamping madding sekolah !!! “ DICARI !!!! SEORANG COWOK YANG MAU MENJADI PACAR CACA MAHARANI , DENGAN KRITERIA : SANGGUP JALAN SAMA CEWEK BANDEL, MANJA , TULALIT, DAN GAMPANG MARAH. BAGI YANG BERMINAT, SILAKAN BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN CACA. NB : MOHON CEPAT !! CEWEK INI SUDAH HAMPIR BUNUH DIRI KARENA DEPRESI. Selain membacanya , caca langsung mengacak-acak kertas pengumuman itu . Matanya sibuk mencari Farel . “Awas kalau ketemu” desisnya . Dan saat masuk ke kelasnya , Farel tampak duduk dibangkunya sambil senyum-senyum . Saat keduanya sudah berhadapan , belum sempat Caca membuka mulutnya , sebuah amplop diserahkan Farel ke tanganya . “ini tanda peserta untuk audisi penyiar, awas kalau sampai ngga datang . Aku sudah rela antri berjam-jam dan keluar duit buat ngedaftarin kamu , OK ??”. Lalu secepat kilattt keluar meninggalkan Caca yang kebingungan. Bingung karena ngga jadi marah dan bingung soal tanda peserta di tangannya . “Dari mana dia tahu …. ?” Tanya Caca di dalam hati sambil garuk-garuk kepala. Hari itu tiba. Sebenarnya, Caca enggan mengikuti audisi itu karena ia merasa kurang percaya diri. Namun , Farel yang datang menjemput , dengan alasan tidak rela duitnya terbuang sia-sia, berhasil memaksa Caca untuk berangkat. Farel hanya memberinya dua pilihan , digendong paksa untuk ikut atau jalan walau juga dipaksa. Dan yang bikin Caca dongkol , mamah dan papahnya hanya senyum-senyum, seperti mengaminin perbuatan Farel . Disinilah dia akhirnya , berjajar menunggu giliran bersama puluhan peserta yang lain . Sementara Farel menunggu dikejauhan. Audisi berjalan sampai malam . Ditemani Farel, Caca menunggu pengumuman keluar . Pukul 23.00, Hasil itu pun keluar . Caca dan Farel sibuk mengamati dari atas kebawah berulang-ulang 5 nama yang ada, tetapi saja nama caca tak muncul . “Tuh kannn !! sudah dibilang apa !! pasti gagal !! ujar Caca.. Farel tersenyum “ yang penting kan sudah dicoba, hitung-hitung buat pengalaman.” Kali ini suara Farel benar-benar tulus menghiburnya. Caca sejenak terdiam. Baru kali ini, dia mendengar Farel bicara dengan nada seperti itu. Diamatinya Farel . sebenarnya, ada sesuatu yang sejak tadi ingin dintanyakan . dan ia perlu sekarang . “Farel !!” Panggil Caca . “ Hmmmmm … “ Sahut Farel pendek . “Boleh Tnaya gak??” “Tanya Apa?” Kenapa kamu semangat bangat maksa aku ikut audisi ?” Tak ada jawaban “Jangan sampai kamu bilang, kamu jatuh cinta sama aku!! “ancam caca. Sejenak Farel tertawa kecil . “ini semua karena kakamu “Caca mengerutkan kening. “Maksud lllooooo ??” ia bertanya tak mengerti. “sebelum meninggal, Rama (kaka caca) pernah ngomogn kalau sampai dia mati , dia bakal meninggalkan adik kecil manis yang menyayanginya . dia nggak mau , adiknya menjadi lemah dan tak pernah terbang mencapai mimpi dan cita-citanya.. so, disinilah aku , sesuai janji yang aku buat . aku akan menjadi sayap untuk membawamu terbang ke angkasa mimpimu, sampai kamu kuat dan berani untuk terbang sendiri. Walaupun harus kuakui , repot juga ngurus adik yang bandelnya setengah hidup, “ Caca tertegun , dipandanginya Farel lebih lekat. Ada sebuah rasa yang begitu besar merayap naik kehatinya. Rasa sayang kepada sosok lain yang telah pergi dari hidupnya . “Makasih kak .. ??” Ucap Caca denag mata basah . “ehhh kok nangis? Sudah dong !! malu dilihat orang .. .” caca tak peduli dipeluknya Farel . sebuah bisik lirih keluar dari mulutnya . “Terimakasih sudah menjadi sayap untukku. Caca berjanji untuk mulai belajar terbang.” Caca mendangak , dipandanginya bintang-bintang dilangit . Wajah Rama (kaka Cacac) tergambar sidana. “Terima kasihhhhh kak !! sudah memberikanku sayap yang begitu kuat…. “\ Bisik caca Dalam hati. Selesai !!!

Posted in: Kumpulan Puisi Dan Novel